Jumat, 17 Desember 2010

karangan eksposisi


Rokok

Rokok adalah benda yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan dengan memberikan candu kepada orang yang menikmatinya. Rokok mempunyai rupa silinder dari kertas berukuran panjang, berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. bungkusan-bungkusan tersebut umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung.
            Ada banyak jenis rokok yang telah dipasarkan di Indonesia dengan harga yang beraneka ragam mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Rokok dibedakan berdasarkan bahan pembungkusnya,  berdasarkan bahan baku, berdasarkan proses pembuatan, dan berdasarkan penggunaan filter. Berdasarkan bahan pembungkusnya terbagi atas tiga yaitu rokok klobot  yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung, rokok sigaret yang bahan pembungkusnya dari kertas dan rokok cerutu atau lisong yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau. Berdasarkan bahan baku terbagi atas tiga yaitu rokok putih yang isinya hanya daun tembakau, rokok kretek rokok yang bahan bakunya berupa daun tembakau dan cengkeh, dan rokok klembak yang bahan bakunya berupa tembakau, cengkeh dan kemenyan. Berdasarkan proses pembuatan terbagi atas dua yaitu sigaret kretek tangan proses pembuatan rokok dengan cara digiling dengan tangan atau dengan alat bantu sederhana dan sigaret kretek mesin yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Material rokok dimasukkan kedalam mesin dan keluarannya berupa rokok batangan. Berdasarkan penggunaan filter terbagi atas dua yaitu  rokok filter rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus dan rokok non filter rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus (Carolina, 2009 : 3). Rokok – rokok tersebut memiliki rasa yang berbeda –beda bagi penikmatnya. Rokok tidak mempunyai manfaat yang signifikan malah sebaliknya rokok mengandung dampak – dampak yang merusak kesehatan.
            Jadi, rokok memberikan efek candu kepada si perokok yang memberikan nikmat tersendiri bagi mereka yang merokok. Kini peringatan yang tertera pada bungkus rokok hanyalah hiasan semata. Mereka tidak menghiraukan hal ini, sebab mereka hanya mementingkan kesenangan dan kenikmatan sesaat saja. Padahal merokok merupakan kegiatan merusak tubuh terlebih lagi merokok banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.

1 komentar:

  1. kenapa banyak orang tau akan bahaya rokok itu sendiri, tapi faktanya orang tersebut masih ketergantungan dan tidak dapat terlepas dengan rokok?
    apa ga ada yang bisa kita lakuin buat numbuhin kesadaran si perokok??

    BalasHapus